Cerpen : Dead Alone

Ketika pagi ..

Aku berjalan menyusuri jalan yang setiap hari ku lalui menuju sekolah ku. Sementara yang lain berpasang-pasangan atau bergerombol, aku hanya sendiri.

Ketika siang hari ..

Aku sendiri lagi .. entah mengapa aku sangat nyaman dengan kesendirianku ini. Sementara yang lain mengobrol dengan hebohnya, aku terdiam menikmati hembusan angin siang yang sangat tropis ini. Yah.. alam membuatku merasa tak sendiri.

Ketika sore hari ..

Berjalan sendirian .. yup .. selalu seperti itu. Aku tidak peduli apa yang mereka fikirkan tentang ku. Aku hanya ingin sendiri. Dan inilah diriku.

Ketika malam ..

Termenung di teras rumah. Memandang langit, seolah-olah aku sedang berbicara pada bintang. Dan memang begitulah kenyataannya .. “bintang.. aku hidup sendirian, aku disini sendirian, aku berjalan sendirian. Keluarga ku telah tiada, mereka telah meninggal. Tapi, mereka tidak sendirian ketika mereka meninggal. Bagaimana dengan ku ? apa aku akan mati ketika aku sendirian .. ??”

Tiba-tiba ..

“bug ! dug !! srek ! clep !!”

“yeah .. kau akan mati ketika kau sendirian” .. “hahahaha” malaikat tertawa .